SURABAYA, 4 OKTOBER 2025 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) menghadirkan Pojok Keuangan Rakyat di Jatim Fest 2025, 1–5 Oktober. Program ini digelar dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 dengan tujuan meningkatkan literasi serta memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat.

Sebanyak 12 lembaga jasa keuangan, termasuk Bank Jatim, BRI, BNI, Mandiri, BSI, BCA, BTN, dan Pegadaian, ikut serta dengan menampilkan produk keuangan, layanan digital, serta showcase UMKM binaan. Selain itu, OJK, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) turut memberikan edukasi dan layanan konsumen langsung di lokasi.

Kepala OJK Jawa Timur, Yunita Linda Sari, menegaskan program ini adalah bentuk sinergi nyata antara regulator, pemerintah, dan industri keuangan. “Kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur dapat menikmati layanan keuangan yang inklusif, aman, dan bermanfaat. Inilah upaya strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah sekaligus mendukung Jawa Timur sebagai gerbang baru nusantara,” ujarnya.

Selain pameran, agenda juga diisi dengan talkshow keuangan pada 3 Oktober yang menghadirkan narasumber dari OJK, LPS, dan lembaga jasa keuangan lainnya dengan tema seputar UMKM, keuangan digital, investasi, hingga pencegahan penipuan berkedok investasi.