LOMBOK, 4 OKTOBER 2025 – Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan pasokan energi dalam kondisi aman menghadapi Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika pada 3–5 Oktober.

Lonjakan konsumsi Avtur, BBM, hingga LPG telah diprediksi meningkat signifikan seiring kedatangan wisatawan dan tingginya aktivitas ekonomi lokal.

Pj. Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Wahyu Dodi Tri Marianggodo, menyebut konsumsi Avtur diproyeksikan naik dari 91 kiloliter (KL) per hari menjadi 140 KL per hari.

Kenaikan juga terjadi pada konsumsi gasoline dari 1.578 KL per hari menjadi 1.739 KL per hari, gasoil dari 560 KL per hari menjadi 596 KL per hari, serta LPG yang diperkirakan menembus rata-rata di atas 475 metrik ton per hari.

Wahyu mengatakan, untuk mendukung kelancaran event internasional ini, Pertamina menambah stok Avtur di Bandara Internasional Lombok serta memperkuat koordinasi dengan maskapai dan otoritas bandara.

“Pada sisi transportasi darat, build-up stok dilakukan di SPBU agar konsumsi BBM penonton dapat terlayani dengan baik. Sementara itu, tambahan LPG lebih dari 148 ribu tabung juga sudah disiapkan guna mendukung aktivitas UMKM, khususnya sektor kuliner,” ujar Wahyu.

Pertamina juga memastikan distribusi energi diperkuat melalui tambahan armada, optimalisasi SPBE, serta koordinasi intensif dengan agen dan pangkalan resmi di NTB.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan kesiapan energi menjadi kunci sukses perhelatan internasional ini.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga ketersediaan Avtur, BBM, dan LPG agar masyarakat, wisatawan, maskapai, hingga UMKM tetap bisa beraktivitas dengan lancar. Dukungan energi ini bukan hanya untuk menyukseskan balapan dunia, tetapi juga untuk menggerakkan ekonomi lokal sekaligus memperkuat citra Indonesia di mata dunia,” ujarnya.